Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Para Biksu Kosta Rica, Bagian 3 dari 7

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Kekuatan Maya mengkhususkan diri dlm mengikat orang2 di dunia ini, menguji keserakahan, kemarahan, dan kebodohan mereka, menguji kebijaksanaan dan kemampuan mereka untuk menang. Pada dasarnya, hal itu tidaklah baik atau buruk. Tergantung bagaimana kita menyikapinya, dan dng demikian, hasilnya akan baik atau buruk. Kekuatan negatif memungkinkan kita belajar cara mengatasinya, dan cara mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna.

Dan sekarang, seorang Guru Tercerahkan – seperti Buddha Shakyamuni, Tuhan Yesus Kristus, Nabi Muhammad (Damai Selalu Beserta-Nya), Socrates, Plato – datang ke dunia ini untuk mengajari orang-orang bagaimana mengatasi kekuatan negatif ini, kekuatan dari kiri, dan mengubahnya sehingga dapat bersatu dengan kekuatan positif. Dalam bahasa Mandarin, kita sebut “penyatuan yin dan yang.” Harus ada yin dan yang; hanya dng begitulah sesuatu menjadi baik. Mengapa harus begitu? Bukankah kita juga punya yin dan yang?

Bukankah kita, sebagai manusia, juga membawa yin dan yang dalam diri kita? Ya, memang. Tapi terkadang, mungkin ada terlalu banyak yin dan terlalu sedikit yang. Jika tidak seimbang, kita menjadi tidak stabil. Kita bagaikan daun yang tertiup angin, tidak memiliki kedaulatan atas diri kita sendiri. Jika kita ikuti dunia ini, jika kita ikuti keserakahan, kemarahan, ketidaktahuan, dan keinginan kita, maka kita mengikuti yin – kekuatan negatif. Seorang Guru Tercerahkan akan suruh kita tambahkan lebih banyak Yang. Jika tidak, Anda terlalu condong ke sisi kiri, terlalu yin, dan akan selamanya terikat olehnya. Lalu, apa itu “yang”? Itu kekuatan positif. kekuatan positif adalah kekuatan kasih sayang dan cinta. Itulah pencerahan, itulah cahaya, itulah kebahagiaan, itulah berkah. Itu datangnya dari Atas. Kekuatan yin, di sisi lain, datang dari dunia atau dari bawah. Yang satu menarik kita ke bawah, sedangkan yg lain menarik ke atas.

Di Surga, di tempat tinggal para malaikat, mereka punya terlalu banyak Yang. Oleh karena itu, mereka tidak mengenal penderitaan. Mereka tidak tahu bagaimana bersimpati dengan penderitaan orang lain. Namun di dunia ini, ada terlalu banyak penderitaan. Jadi, yg kita ingat cuma penderitaan. Kita jarang mengingat kebahagiaan. Kita hanya tahu sedikit tentang apa itu kebahagiaan.

Kebahagiaan datang sebentar, sedangkan penderitaan sering. Mari saya beri contoh: Anda bekerja delapan atau sepuluh jam sehari, dan saat pulang ke rumah, Anda hanya sempat menyantap beberapa piring makanan saja. Makanan itu yang menjadi momen bahagia kita. Tapi Anda tlh menukar sepuluh jam kerja untuk itu. Ketika kita menghabiskan waktu bersama suami atau istri, kita merasa sangat bahagia. Kita mengatakan “ini adalah Surga.” Namun Anda lupa betapa besar tanggung jawab yang terkait dengan kebahagiaan itu. Setelah menikah, dua puluh, tiga puluh, empat puluh tahun tanggung jawab terikat pada orang itu. Kemudian datanglah anak-anak, dan tanggung jawab terhadap mereka. Siang dan malam kita harus bekerja, sediakan makanan, pakaian, dan merawat mereka sampai berusia dua puluh, dua puluh lima, tiga puluh, dan tidak berakhir di situ saja. Nanti kalau mereka sudah menikah dan punya anak, mereka akan membawa anak-anak mereka agar Anda yang mengurusnya. Jadi, Surga di dunia ini sangatlah sedikit. Saat-saat bahagia sangatlah langka. Kita harus mengeluarkan banyak usaha, banyak energi, untuk dapatkan sedikit saja kebahagiaan. Hadirin hari ini tidak seantusias kemarin.

Anda lupa tertawa hari ini. Oke. Karena hari ini lebih serius. Tak apa, anda semua bertanya-tanya, “Seperti apa inisiasi itu? Apakah Guru akan memberi inisiasi nanti? Mengapa Dia tidak segera menyelesaikan ceramahnya dan langsung memberikan inisiasi? Kenapa Dia banyak bicara?”

Akan ada inisiasi, tetapi ceramah tetap diperlukan. Bila kita percaya begitu saja tanpa lebih dulu memahami asasnya, tanpa lebih dulu melihat apakah yang diajarkan Guru itu logis, apakah sesuai dengan ide batin kita, maka itu namanya takhayul. Oleh karena itu Guru harus menjelaskan sedikit terlebih dahulu dan menyarankan Anda untuk membawa beberapa buku dan kaset audio untuk dibaca di rumah. Bukan karena kami ingin menjual buku. Jika Anda tidak punya uang, katakan saja kepada mereka, maka Anda akan mendapatkannya secara gratis. Kalau Anda punya uang, Anda tinggal bayar biaya cetaknya saja, supaya saya bisa mencetak lebih banyak lagi untuk orang lain. Itu saja. Kalau tidak punya uang, tidak apa, ambil saja secara gratis. Tujuan saya hanyalah agar Anda memahami ajaran saya terlebih dahulu, baru setelah itu Anda dapat mempercayainya. Jika kita percaya tanpa pemahaman, itulah takhayul. Itulah yang saya maksud.

Oke. Jadi, mengapa kita harus mencari Yang ini? Bagaimana kita mendapatkannya? Jika kita kekurangan Yang, kita tidak akan bahagia. Kita letih karena bekerja, dan kita memiliki sedikit waktu bahagia. Jadi, pada saat inisiasi, saya akan bantu Anda membuka Yang seperti membuka keran. Satu keran airnya dingin, dan yang lain air panas. Keran air dingin seperti kekuatan negatif; keran air panas itu seperti Yang, kekuatan positif. Kalau keduanya kita nyalakan dan campurkan, maka kita bisa mandi tanpa masuk angin, dan pastinya nyaman sekali. Kemudian, kita bisa mandi dengan bahagia. Maka sakit dan nyeri pada tubuh kita akan sedikit berkurang. Maka kita akan memiliki kekuatan dan tenaga esok hari untuk terus menghadapi masalah, pekerjaan dan tanggung jawab dunia.

Kalau setiap hari mandinya hanya pakai air dingin, kadang kalau badan kuat sih tidak apa-apa, tapi kalau tidak kuat ya bisa membahayakan nyawa. Dunia ini telah memberi kita terlalu banyak air dingin, terlalu banyak penderitaan dan kesulitan. Kita merindukan kehangatan. Itulah sebabnya saya di sini untuk memberi tahu Anda, ada keran lain yang menyediakan air panas. Jika Anda mencampurnya dengan keran air dingin, Anda akan merasa jauh lebih baik, dan tidak akan mudah sakit. Sekalipun Anda sakit, kondisi Anda akan lebih mudah pulih dan tidak akan memburuk.

Tapi sekarang, keran ini macet. Anda memiliki kerannya; air sudah siap di dalam, tetapi kerannya tersumbat, ada penyumbatan. Biarkan saya memperbaikinya dan semuanya akan baik-baik saja. Lalu Anda bisa menyalakannya dan segera mengambil air. Itulah inisiasi. Saya seperti tukang ledeng. Guru menghubungkan listrik, maka Anda memiliki listrik. Aku perbaiki kerannya, jadi Anda akan punya air. Itu saja. Saya khawatir jika Anda mandi dengan air dingin terlalu banyak setiap hari, Anda akan sakit dan tidak bisa diselamatkan. Sekarang, beberapa orang mungkin berkata, “Oh, tidak, tidak. Saya mandi dengan air dingin, lebih hemat.” Baiklah. Saya setuju. Namun, Anda harus tahu bahwa dalam jangka panjang, Anda harus membayar lebih banyak kepada dokter atau apotek.

Jadi, ada orang berkata kepada saya, “Saya tidak mau diinisiasi oleh-Mu. Saya baik-baik saja dng transmigrasi dlm siklus kelahiran dan kematian. Saya bisa menanggung penderitaan dunia ini. Saya tidak ingin pergi ke Surga. Untuk ke sana, seseorang harus menjadi vegan – itu merepotkan. Saya tidak ingin berhenti makan daging insan-hewan, itu sangat lezat. Atau saya harus menjauhi pembunuhan, pencurian, dan pelanggaran seksual. Terlalu sulit; terlalu banyak aturan yang rumit. Aduh, sungguh merepotkan! “Inisiasimu terlalu mahal, aku tidak menginginkannya.” Tapi ketahuilah bahwa ketika Anda masuk neraka dan dibakar, siksaannya lbh menyakitkan. Ini bahkan lebih sakit daripada sekadar jalankan beberapa sila kini; lebih sakit daripada berhenti memakan daging insan-hewan dan makan ikan sekarang.

Beberapa orang beritahu saya, “Setelah inisiasi, kita harus bermeditasi selama dua setengah jam. Aduh! Aku tak tahan lagi. Lebih baik gunakan dua setengah jam itu untuk menikmati dunia. Saya hanya peduli dengan masa kini. Siapa yg peduli dengan masa depan? Namun kita akan mengetahui masa depan saat kita meninggal. Nanti kita menyesal, tapi sudah terlambat. Tidak seorang pun akan datang menemani kita.

Saat-saat menyenangkan cuma akan datangkan lebih banyak masalah. Misalnya, jika kita menyukai daging insan-hewan, insan-ikan, dan alkohol, maka tubuh kita akan merasa lebih tidak nyaman nantinya. Itulah sebabnya rumah sakit penuh dengan pemakan daging insan-hewan dan peminum alkohol. Kaum vegan tidak sering sakit. Begitu pula ketika kita meninggal, hanya karma kita yg akan menyertai. Tidak ada lainnya. Tak seorang pun saudara kita yang bisa menemani kita. Jika kita mengikuti seorang Guru, berlatih spiritual, mendapatkan inisiasi, dan berlatih Metode Quan Yin, atau jika suami istri sama-sama berlatih rohani, kita bukan saja bisa menikmati kebahagiaan keluarga saat ini, tetapi di kemudian hari kita bisa terus berjalan bersama selamanya. Mengorbankan satu atau dua jam untuk bermeditasi bersama, dan kemudian kita akan bersama selamanya. Bukankah itu tawaran yang bagus?

Sama sekali tidak ada kerugian. Berlatih spiritual bersama saya akan datangkan keuntungan tak terbatas, tak pernah rugi. Hukum Yin dan Yang seperti ini: jika kita memiliki terlalu banyak yin, kita tenggelam ke dalam yin. Ini adalah sebab dan akibat. Jika kita tanam Yin, kita panen Yin. Jika kita tanam yang, kita akan masuk Surga. Tapi jika kita mengolah keduanya, menyeimbangkan Yang, negatif dan positif, maka akan menjadi cemerlang. Maka kita akan capai Kebuddhaan. Kita akan menjadi makhluk yang seimbang – Buddha.

“Buddha” bukan hanya berarti yang. Buddha memiliki yin dan yang. Itulah yang kita lihat dalam simbol Taoisme. Satu sisi yin, satu sisi yang, dengan satu titik yin di dalam yang, dan satu titik yang di dalam yin. Artinya, seorang Taois sejati, yang telah mencapai Jalan, harus mewujudkan sisi negatif dan positif secara bersamaan. Dia tak sepenuhnya Yang atau Yin. Jika dia sepenuhnya Yang, dia tidak akan mengerti kualitas orang-orang yang berada dalam Yin. Dia tidak akan toleran terhadap makhluk; dia tak akan ketahui hati mereka, tak bisa komunikasi dengan mereka, tak bisa hibur penderitaan mereka. Kalau dia terlalu banyak Yin, maka dia sama saja seperti kita: makan, minum, menikmati duniawi, dan menjadi bodoh, tidak tercerahkan, tidak berdaya, dan tak mampu menolong siapa pun.

Kekuatan positif, kekuatan penyelamatan ada di dalam diri kita. Itulah yang dimaksud dengan “sifat manusia aslinya baik”. Saat ini, ia terhalang, dikelilingi oleh rintangan karma, jadi kita tidak bisa melihatnya. Jika ada seseorang yang ahli dalam membuka energi positif ini dan memperbaiki masalah, maka kita bisa memperoleh manfaat. Itulah yang dimaksud dng inisiasi. Saya membantu para inisiat atau murid untuk membuka Kekuatan cinta kasih mereka. Kekuatan cinta kasih yang penuh kasih sayang itu akan menjaga mereka setiap hari. Di Katolik, kami memanggil Tuhan. Ketika kita mengenal Kekuatan kasih sayang, kita mengenal Tuhan.

Jika kita tidak berlatih spiritual, kemanakah kita akan pergi? Apakah neraka ada atau tidak? Apakah ada Surga atau tidak? Jawabannya adalah "ya". Apa itu neraka? Neraka tercipta oleh karma sendiri, pikiran-pikiran kita yang gelap, perbuatan-perbuatan kita yang salah, yang mengobarkannya. Bila terkonsentrasi, ia menjadi semacam medan magnet, semacam atmosfer. Tidak ada yang benar-benar hilang; segala sesuatu terus ada di Alam Semesta ini. Apapun yg kita katakan takkan hilang. Apa pun yang kita pikirkan takkan hilang.

Ada hal-hal tertentu yang secara khusus merekam perbuatan, ucapan, dan pikiran kita. Maka, perbuatan, ucapan, dan pikiran kita, baik yang benar maupun yang salah, akan membentuk semacam atmosfir tertentu dan ini akan melingkupi kita. Ia akan mengikuti kita kemana pun kita pergi. Saat kita hidup, ia mengelilingi kita. Dalam sains, hal ini disebut “medan magnet seseorang.” Medan magnet. Medan magnet ini, bahkan setelah seseorang meninggal, masih mengelilingi jenis tubuhnya yang lain. Kecuali Anda seorang praktisi yang sangat hebat dengan kekuatan spiritual yang luar biasa, Anda bisa melarutkannya. Jika tidak, mungkin butuh waktu ratusan tahun sebelum ia bisa larut. Tidak sesederhana itu. Setelah ratusan tahun, medan magnet itu secara bertahap akan menghilang dengan sendirinya. Entah ia bertransformasi ke tempat lain, atau ia terpengaruh oleh keadaan, atau ia diserap oleh orang lain, hingga ia bubar dan memudar.

Photo Caption: Segala Sesuatu Ada Keindahannya Sendiri Begitu Pula Di Alam Liar!

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian (3/7)
1
Kata-kata Bijak
2025-09-29
1010 Tampilan
2
Kata-kata Bijak
2025-09-30
1005 Tampilan
3
Kata-kata Bijak
2025-10-01
872 Tampilan
4
Kata-kata Bijak
2025-10-02
541 Tampilan
5
Kata-kata Bijak
2025-10-03
277 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android